Di Tarim Hadhramaut Yaman, setiap orang yang datang menghadap Habib Salim asy-Syathiri atau habaib sepuh Tarim yang alim untuk dimintai doa, selalu mendapat pertanyaan yang sama,
“Apakah kamu masih memiliki permata (ibu) di rumahmu?”
Jika jawabannya masih, maka beliau dengan halus mengatakan, “Tahukah kamu, bahwa doa ibu untukmu lebih mulia dan makbul daripada doa seorang wali besar sekalipun?”
Ketika Habib Umar Bin Hafidz dan Habib Ali Masyhur Bin Hafidz masih bayi dan sering menangis, ibunda mereka Hubabah Zahra akan memeluk dan membelai anak-anaknya sambil mengusap kepala mereka. Kepada Habib Ali Masyhur, beliau sering berbisik, “Mufti, Mufti” . Dan sekarang menjadi kenyataan Habib Ali Masyhur telah menjadi Mufti Yaman.
Kepada Habib Umar sang ibu selalu berdoa, “Dai, Dai” . Dan terbukti kini Habib Umar Bin Hafidz telah menjadi Dai Islam yang sangat masyhur di jaman ini.
Rasulullah Saw. bersabda: “Orangtua adalah pintu surga yang paling tengah, maka jangan sia-siakan pintu itu atau jagalah ia.” (HR. at-Tirmidzi).
Ingat, ibu adalah pintu surga bagi anak-anaknya, dan ayah adalah jembatan menuju kepadanya. Air susu ibu yang kita minum adalah saripati makanan hasil jerih payah dan keringat ayah yang mencari nafkah untuk keluarga. Karena itu, muliakanlah mereka.
Mau keluar rumah, jangan lupa cium tangan ibu dan ayah. Ingatlah ketika kita masih kecil, kita selalu dipeluk dan diciumnya. Bila kita sudah bekerja atau berkeluarga, atau tak tinggal serumah, sering-seringlah mengunjunginya. Bila tidak memungkinkan, teleponlah agar beliau senang dan ridha atas seluruh jerih payah dan setiap tetesan susu yang telah menjadi darah daging kita. Semoga Allah Swt. meridhai kita dan keluarga tercinta.Aamiin
Tidak ada komentar:
Write komentar